Memahami 4 Penyebab RPM Mobil Naik Turun
RPM mobil yang naik turun alias tidak stabil dapat menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang salah pada kendaraan Anda. Anda tentu harus langsung membawanya ke bengkel Toyota untuk diperiksa dan diperbaiki.
Apa penyebab RPM mobil naik turun? Penyebab RPM menjadi tidak stabil bisa diakibatkan oleh berbagai hal.
4 Penyebab RPM Mobil Naik Turun
RPM atau Revolution per Minute merupakan salah satu komponen yang terpasang di area dashboard mobil. RPM berfungsi untuk menunjukkan jumlah putaran poros engkol atau crankshaft dalam satu menit.
Bentuknya hampir sama seperti spidometer tetapi berbeda susunan dan angkanya. RPM yang tidak stabil akan berdampak pada performa mesin saat Anda menggunakannya untuk berkendara di jalanan.
Anda akan mengalami kesulitan mengendalikan laju kendaraan saat berada di titik rendah dan kesusahan memindahkan tuas transmisi. Bahkan tidak jarang membuat mesin mobil mati mendadak. Anda perlu mengetahui berbagai penyebab RPM mobil naik turun berikut ini. Namun ingat, untuk mengetahui penyebabnya di sebuah mobil memerlukan pemeriksaan komprehensif di bengkel Toyota Duta Cendana Mobilindo.
1. Kotornya Throttle Body
Throttle body merupakan salah satu komponen yang berguna untuk mengatur jumlah udara bersih yang masuk ke dalam mesin mobil. Seperti yang Anda ketahui udara bersih dibutuhkan untuk proses pembakaran di ruang bakar.
Nantinya udara bersih tersebut akan dicampur dengan bahan bakar untuk menghasilkan suatu tenaga yang akan membuat mesin menyala dan bisa berjalan. Itu berarti komponen satu ini sangat penting untuk dirawat dan dijaga kondisinya. Ketika berbagai kotoran menumpuk maka mesin menjadi sangat tidak stabil.
2. Celah Platina Tidak Normal
Pada mobil lawas memang masih menggunakan platina. Celah platina mengacu pada komponen yang bertugas untuk memutus dan menghubungkan arus listrik yang mengalir ke kumparan primer di koil pengapian. Aliran arus listrik ini sangat penting untuk bisa membuat busi menciptakan percikan api yang dibutuhkan dalam proses pembakaran.
Tanpa keberadaannya maka mobil tidak bisa dinyalakan. Komponen satu ini perlu perhatian ekstra karena celah bisa membesar seiring berjalannya waktu. Padalah celah platina tidak boleh terlalu besar supaya RPM mobil menjadi stabil.
3. Rusaknya Idle Speed Control
Idle speed control adalah komponen penting yang dapat mengatur RPM idle supaya tetap berada dalam keadaan stabil. Seharusnya RPM akan tetap stabil terlepas adanya berbagai perubahan dalam mesin mobil.
4. Kotornya Sensor Mass Air Flow
Mass Air Flow atau MAF menjadi komponen penting yang dapat memengaruhi jalannya proses pembakaran di ruang bakar. Ketika MAF bermasalah maka campuran udara yang masuk ke dalam ruang bakar akan sangat sedikit.
Itu dia berbagai penyebab RPM mobil naik turun. Semoga informasi di atas membantu Anda untuk lebih memperhatikan kendaraan. Agar RPM stabil maka mobil perlu diservis berkala ke bengkel Toyota Duta Cendana Mobilindo. Dengan servis berkala akan menjaga mesin tetap dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk berkendara. Tunggu apalagi, servis Toyotamu sekarang ya!
Untuk informasi layanan booking service Anda bisa menghubungi nomor telepon 0263-263888 atau 081221127289.